Cegah DBD, Pemukiman Warga di Kejawanan Difogging

Redaksi : Admin | Rabu, 20 Juli 2016 | 12:00 WIB
WILDAN IW
Tenaga Kesehatan tengah melakukan fogging di RT 05 RW 05 Kejawanan Kota Cirebon. 
 
Fajarnews.com
CIREBON- Mengantisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah, pemukiman warga Warga RW 05 Kejawanan Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk difogging, Selasa (19/7). Pengasapan tersebut dilakukan mengingat di RT 05 RW 05 Kejawanan sudah ada sedikitnya tiga balita positif terjangkit DBD.
Ketua RT 05 RW 05 Kejawanan, Kohidin menjelaskan fogging di kampungnya terbilang terlambat mengingat sudah ada tiga balita yang positif terserang DBD. Namun beruntung warganya bisa pulih setelah dilakukan perawatan di rumah sakit.
“Kami melapor kepada Dinkes dan meminta segera dilakukan fogging, karena sudah ada korban di sini,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, dr Dody Aryanto saat memantau pelaksanaan fogging mengatakan, dilakukannya fogging tidak terlalu efektif untuk memberantas penyebaran nyamuk, karena fogging hanya mampu membunuh atau mengusir nyamuk yang ada di udara.
Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah memberantas sarang nyamuk yang ada di genangan air dengan cara menabur bubuk larvasida atau abate.
“Kalau fogging itu hanya mengusir dan membunuh nyamuk saja, beberapa hari pun kalau jentik atau bibit nyamuk masih ada, maka berpotensi menjadi bibit nyamuk,” ujarnya.
Dikatakan doddy, saat ini pemerintah pusat sudah memberikan program bubuk larvasida atau abate gratis yang dapat diambil oleh warga di Puskesmas. Program tersebut diperuntukan untuk memberantas sarang nyamuk, sehingga DBD bisa dihindarkan.
“Silakan warga berkonsultasi dengan Puskesmas setempat bagaimana caranya bisa mendapat obat abate gratis, itu program dari pemerintah pusat,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih menilai, upaya efektif untuk membarantas sarang nyamuk itu sebetulnya bukan dengan cara fogging, namun dengan cara memberantas sarang-sarang nyamuk atau jentik.
Menurutnya, Dinkes saat ini sudah melakukan upaya dengan menggalakan program Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak-PSN). Program tersebut, lebih pada memberikan bubuk obat pemberantasan sarang nyamuk di genangan air.
“Pemberian bubuk abate itu lebih efektif menghentikan perkembangbiakan jentik nyamuk,” katanya.
Dirinya menambahkan, peran serta masyarakan menjaga kebersihan lingkungan dan memantau terus genangan air yang menjadi sarang nyamuk pun perlu dilakukan.
“Kalau sarangnya sudah diberantas, maka nyamuknya pun tidak ada. Masyarakat jangan lupa menguras, menutup air yang menggenang, dan mengubur benda yang bisa jadi sarang nyamuk” katanya.*

WILDAN IBNU WALID
Sumber:http://news.fajarnews.com/read/2016/07/20/1221/cegah.dbd.pemukiman.warga.di.kejawanan.difogging

Komentar

Postingan populer dari blog ini