Apa Sebenarnya Manfaat Fogging? By Dior Asning - September 17, 2015 Sumber : http://www.seekmi.com/mag/kesehatan-dan-kecantikan/apa-sebenarnya-manfaat-fogging/ Fogging atau pengasapan adalah salah satu tindakan untuk membasmi nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdarah. Tetapi, sekarang masyarakat banyak sekali yang meragukan manfaat fogging. Bahkan di beberapa tempat fogging dinilai hanya menggangu aktivitas. Sebenarnya apa sih manfaat dari fogging itu? Apakah hanya sekedar membasmi nyamuk aedes aegypti saja? Apakah setelah melakukan fogging nyamuk-nyamyk tersebut bakal mati?
Postingan
Menampilkan postingan dari Desember, 2016
BERITA KORAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SUMBER http://www.alodokter.com/virus-zika Pengertian Virus Zika Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes , terutama spesies Aedes aegypti . Penyakit yang disebabkannya dinamakan sebagai Zika, penyakit Zika ( Zika disease ) ataupun demam Zika ( Zika fever) . Virus Zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi , konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu. Virus Zika pertama ditemukan pada seekor monyet resus di hutan Zika, Uganda, pada tahun 1947. Virus Zika kemudian ditemukan kembali pada nyamuk spesies Aedes Africanus di hutan yang sama pada tahun 1948 dan pada manusia di Nigeria pada tahun 1954. Virus Zika menjadi penyakit endemis dan mulai menyebar ke luar Afrika dan Asia pada tahun 2007 di wilayah Pasifik Selatan. Pada Mei 2015, virus ini kembali mer
BERITA KORAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SUMBER : http://health.liputan6.com/read/2450427/sifat-nyamuk-penyebab-dbd-persis-wanita-dewasa Sifat Nyamuk Penyebab DBD Persis Wanita Dewasa Liputan6.com, Jakarta Sifat dari Aedes aegypti, nyamuk pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah ( DBD ), persis wanita dewasa. "Pertama, dia senang terbangnya di siang hari. Wanita kan tidak suka keluar malam-malam," kata Prof DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K). Penularan penyakit demam berdarah hanya dilakukan nyamuk betina, karena mencari darah untuk bertelur. Itu dilakukan untuk memperoleh asupan protein yang diperlukan memproduksi telur. Aedes aegypti ini juga bersifat diurnal atau aktif di pagi hingga siang hari. "Kedua, terbangnya tidak jauh-jauh, maunya dekat-dekat saja, di sekitar-sekitar situ saja," ujar Sri. Menurut Sri, nyamuk ini terbangnya tidak terlalu tinggi, paling hanya menyerang satu rukun warga (RW) saja, tidak ke RW yang lain. "Makanya kalau ada yang demam berdarah
BERITA KORAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SUMBER : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/853018-nyamuk-aedes-aegypti-ber-wolbachia-bukan-rekayasa-genetik Nyamuk Aedes Aegypti Ber-wolbachia Bukan Rekayasa Genetik Bakteri Wolbachia untuk eliminasi demam berdarah dengue. Senin, 28 November 2016 | 11:22 WIB Oleh : Amal Nur Ngazis Nyamuk aedes aegepty pembawa virus zika. (REUTERS/Paulo Whitaker) VIVA.co.id – Teknologi bakteri Wolbachia untuk melawan demam berdarah dengue sudah dikembangkan peneliti di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, masih ada kekurangan informasi terkait teknologi tersebut. Salah satu proyek mengeliminasi demam berdarah dengue dengan teknologi Wolbachia yaitu Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Dalam keterangannya kepada VIVA.co.id, Senin 28 November 2016, EDP Yogyakarta menegaskan teknologi Wolbachia bukan merupakan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SUMBER : http://news.okezone.com/read/2016/11/05/519/1533826/hingga-oktober-jumlah-penderita-demam-berdarah-di-madiun-capai-259-kasus Hingga Oktober, Jumlah Penderita Demam Berdarah di Madiun Capai 259 Kasus MADIUN – Hingga Oktober 2016, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat, telah menangani 259 kasus demam berdarah (DB) yang terjadi di wilayah tersebut. "Dari 259 penderita demam berdarah tersebut, lima orang meninggal dunia karena terlambat penanganannya," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, Sabtu (5/11/2016). BERITA REKOMENDASI Menkes Kaji Penggunaan Vaksin Demam Berdarah Pemkab Jombang Dinilai Tak Serius Tangani Wabah DBD Empat Kecamatan di Jombang Endemis DBD Pihaknya memperkirakan, jumlah tersebut terus bertambah seiring memasuki musim hujan pada bulan November dan Desember hingga awal tahun depan.